Bubur Monthong Kacang Hijau & Merah

Jakarta, 18 September 2007

Tajil maghrib hari ini, sama seperti kemarin tapi diakhir proses masak, ditambah durian monthong 2kg. Gak perlu semuanya, secukupnya/sesuai selera aja.

Rasanya? Top markotop, gud marsogud, sip markisip. Oks bangget lah pokoknya.

Selamat menikmati. :mrgreen:

4 thoughts on “Bubur Monthong Kacang Hijau & Merah

  1. Mmm … too much is as bad as not enough! 😉
    Terlalu banyak yang enak2 dalam sekali makan.
    Apa kata dunia? *pake nada tinggi*

    @iffata: ya sedikit-sedikit lah makannya. air bening, kurma, susu, bubur, durian, … (tunggu posting berikutnya). :mrgreen:

  2. bubur yang seperti ini mah monthong hayang :mrgreen: kalau durennya baru sepertinya legit banged

    @indra kh: monthong hayang sakali. soalna lain bubur ti acara “selera nusangsara”. durenna oks bangget. padahal meulina teu dicobaan heula (da sore-sore). :mrgreen:

  3. Duren? nggak doyan. itu bubur nya bukan bekas yang kemarin kan? kok tampilannya nggak seindah posting yang pertama :).

    @enggar: gak lah, bukan yang kemarin. baru lagi kok. munkin karena kacang merahnya beda. kayaknya sih karena kurang pencahayaan. maklum, pake kamera hp. jangan nilai buku dari covernya, jangan nilai bubur dari tampilannya. tapi rasanya. :mrgreen:

Leave a comment